Widyatama Japan Matsuri atau WJM digelar kembali di tahun 2024 secara offline setelah 2 tahun ke belakang diadakan online. Acara ini merupakan kegiatan Program Studi Bahasa Jepang S1 dan D3 sebagai salah satu bentuk sosialisasi dan promosi prodi melalui berbagai kegiatan yang telah dilakukan secara rutin dari tahun ke tahun. Setelah terhalang oleh COVID-19, ini kali pertama WJM diadakan secara offline yang dilaksanakan pada Sabtu (18/05/2024).
Acara yang diadakan di GSG ini tidak hanya menyediakan perlombaan saja, namun juga menampilkan berbagai penampilan dari guest stars seperti Secret Hope, Niou, Harvest, Ophellia, Aozora no Hime, Silverskin, Karakama, dan Murry Monolite. Berbagai macam penampilan dari mereka membuat acara ini semakin meriah. Penonton juga terlihat senang dan terpukau saat menonton penampilan mereka, sehingga acara ini semakin memukau.
“Acaranya udah cukup baik, tempatnya juga luas. Enak dan seru acaranya. Ratingnya 8/10“, ujar Hana, siswa SMA 1 Tangerang Selatan. Hal ini juga dirasakan oleh penonton lainnya, Miftah. Penonton dari SMA Negeri 7 Bandung tersebut merasa acara matsurinya asik dan seru. Ia juga terpukau oleh MC dari acara ini. “Acara ini.. apa ya? Awalnya gua cuma mau fokus sama lombanya aja. Tapi ternyata matsurinya juga asik, terutama MC-nya. MC-nya eye-catching banget. Ada bung fandy. Kalau rate sih gua kasih 8/10″, ujarnya.
Muhammad Haikal Nur Abdurrahman, selaku ketua pelaksana WJM juga tidak menyangka dengan keriuhan penonton dan peserta di acaranya. “Yah, ternyata rame yah? Saya baru tahu ternyata wibu sangat luar biasa. Solid yah ternyata? Begitulah”, ujar Haikal.
Keseruan acara WJM tahun ini juga tidak hanya dirasakan oleh penonton dan ketua pelaksana, namun juga dirasakan oleh para peserta lomba, terutama bagi cosplayer. Hal ini dikarenakan banyaknya peminat pada lomba cosplayer. “buat di kampus, mungkin ini kesekian kalinya untuk di kampus Widyatama dan baru kali ini turun sebagai cosplayer, dan ini rame sih.” ujar Kristian, salah satu cosplayer salah satu karakter game Genshin Impact di acara WJM.
Menurut saya, untuk mulai dari venuenya tuh termasuk nyaman karena acaranya indoor ya, ada ACnya. Jadi enak dan nyaman. Hmm.. apalagi ya? kalau boleh dikasih rating sih 8/10.“, ujar Amaya. Syafira Hasya, Mahasiswi Widyatama dan juga cosplayer di acara ini turut memberikan pendapat mengenai WJM. Menurutnya, acara WJM ini sangat bagus dan melampaui ekspektasinya. Syafira tidak menyangka bahwa acara ini akan diminati oleh banyak orang. “ratingnya 8/10! Bagus banget! Tapi ada beberapa saran buat panitia. Aku sih berharapnya panitia bisa lebih tanggap lagi dan penempatan penitipan barang jangan terlalu jauh”, ujarnya.
Acara ini tidak hanya dimeriahkan oleh Mahasiswa/Mahasiswi dari Universitas Widyatama, namun juga dimeriahkan oleh siswa SMA dan pekerja yang tertarik untuk mengikuti lomba akademik ataupun non-akademik seperti shuuji, kana, monogatari, rodoku, character design, cosplay, dan song cover.
Dibalik kesuksesan acara WJM, Haikal mengaku sedikit mengalami hambatan dan kesulitan saat mempersiapkan acara ini. Hambatan yang dihadapinya yaitu dari pihak panitianya sendiri. Meskipun begitu, panitia bisa solid dan semangat dalam mempersiapkan acara, sehingga acara ini berjalan dengan baik.
Melihat betapa meriah dan riuhnya acara WJM 2024 dan antusias para penonton, Haikal berharap acara ini bisa menjadi branding Universitas Widyatama dan Prodi Bahasa Jepang agar lebih terkenal di kalangan pelajar, sehingga mereka tertarik untuk mendaftar kuliah di Prodi Bahasa Jepang, Universitas Widyatama.
